Semut Bisa Deteksi Bau Kanker di Urine

Jumat, 27 Januari 2023 14:48 WIB

Share
Ilustrasi semut
Ilustrasi semut

JATIM.POSKOTA.CO.ID - Semut dapat digunakan sebagai cara murah untuk mengidentifikasi kanker, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan Jumat (27 Januari) dalam jurnal Proceedings of the Royal Society Biology Division.

"Semut dapat digunakan sebagai biodetektor untuk membedakan individu sehat dari mereka yang memiliki tumor," kata penulis studi De Ettore, seorang profesor di Universitas Sorbonne-Paris-North di Prancis.

"Mereka mudah dilatih dan dipelajari dengan cepat," katanya.

Cepat, efisien, dan murah untuk disimpan.”

Penelitian ini didasarkan pada studi sebelumnya oleh d'Ettore dan rekannya. Studi tersebut menunjukkan bahwa semut dapat "mengendus" sel kanker manusia yang tumbuh di laboratorium.

Dalam studi saat ini, para peneliti memaparkan 70 semut gunung hitam ke urin tikus dengan dan tanpa tumor. Setelah tiga kali percobaan, semut mampu membedakan bau urin dari tikus sehat dan tikus dengan tumor.

Semut memiliki sistem penciuman yang sangat sensitif, kata para peneliti.

"Kami menggunakan pembelajaran asosiatif untuk melatih mereka mengaitkan bau kanker tertentu dengan hadiah," kata D'Ettore.

"Dengan sedikit percobaan, mereka belajar mengasosiasikan keduanya."

Dia berkata: "Ini lebih realistis daripada menggunakan sel kanker yang dibiakkan. Efisiensi dan keandalan semut mengejutkan kami."

Halaman
Reporter: Admin Jatim
Editor: Srumekso
Sumber: -
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar
Berita Terpopuler