Tank Andalan Rusia T-14 Armata yang Dilengkapi Toilet oleh Anak Buah Putin Disebut Sampah

JATIM.POSKOTA.CO.ID - Diktator RusiaVladimir Putin mendapat pukulan baru setelah pasukannya sendiri mengatakan kepadanya bahwa tank "revolusioner" barunya adalah sampah.

T-14 Armata yang baru seharusnya menjadi tolok ukur baru untuk tank generasi berikutnya dan bahkan datang lengkap dengan toiletnya sendiri, tetapi sejauh ini semuanya jauh dari mulus dengan rencana untuk membawanya ke garis depan di Ukraina. akan sia-sia.

Mesin pembunuh yang tampak menyeramkan pernah digambarkan oleh seorang pejabat senior militer Inggris sebagai "tank paling revolusioner dalam satu dekade", tetapi ketakutan seperti itu sirna dengan senjata baru yang memenangkan beberapa penggemar di antara anggota militer Rusia.
 

Menurut Newsweek, Kementerian Pertahanan Inggris (MoD) mengakui pada hari Rabu (25 Januari) bahwa komandan Rusia telah mulai "dengan enggan" menerima pengiriman senjata era baru dan sekarang ada beberapa saran bahwa mereka dapat dikerahkan di Ukraina.

Menulis di Twitter, Kementerian Pertahanan mengatakan bahwa pasukan Rusia di Ukraina "enggan menerima tahap pertama T-14 yang dialokasikan untuk mereka karena kendaraan tersebut dalam kondisi yang sangat buruk".

Klaim semacam itu tidak diverifikasi oleh Kementerian, tetapi diperkirakan bahwa penundaan dan masalah dalam produksinya kemungkinan besar berperan dalam proses tersebut.

Pertama kali terungkap pada tahun 2015, T-14 diperkirakan telah mengalami sejumlah masalah dengan perkembangannya yang telah memperlambat proses pengiriman senjata ke garis depan.

Dibayangkan sebagai tank tempur utama baru tentara Rusia, T-14 telah menimbulkan kekhawatiran di antara saingan Rusia, termasuk Inggris, yang menyebabkan pengarahan dari seorang pejabat militer senior Inggris yang terlihat oleh label Telegraph yang layak, "itu disebut sebagai tank paling revolusioner dalam satu generasi."

“Tanpa hiperbola, Armata mewakili langkah perubahan paling revolusioner dalam desain tank dalam setengah abad terakhir,” katanya.

Pengarahan berlanjut: “Untuk pertama kalinya, menara tak berawak yang sepenuhnya otomatis, digital, telah dimasukkan ke dalam tank tempur utama.