Misi Apollo 20 Temukan Pesawat Luar Angkasa Alien Berusia 1,5 Juta dan Humanoid Wanita di Bulan

JATIM.POSKOTA.CO.ID - Sejarah resmi memberi tahu kita bahwa 17 misi diluncurkan antara tahun 1961 dan 1975, 11 di antaranya diawaki (Apollo 7 hingga Apollo 17). Selama waktu ini, 6 pendaratan berhasil dilakukan di permukaan bulan.

Penerbangan Apollo 18, 19, dan 20 dibatalkan karena kurangnya nilai ilmiah baru dengan biaya besar dari anggaran negara dan pembayar pajak. Namun, pada 2007, jurnalis lepas Italia Luca Scantamburlo melakukan wawancara tertulis dengan William Rutledge, yang mengaku sebagai anggota misi rahasia Apollo 20.

Menurutnya, dia adalah pegawai Bell Laboratories dan bertugas di Angkatan Udara AS. Rutledge menarik perhatian publik dengan mulai mendistribusikan foto dan video misi Apollo 20 secara online pada tahun 2007 yang menangkap pesawat luar angkasa yang sama dan pilotnya.

Apa inti dari informasi dari Rutledge? Dia mengklaim bahwa selama misi Apollo 15 ke bulan, benda buatan manusia tak dikenal ditemukan dan di foto di permukaannya.

Selama misi 16 dan 17, beberapa foto lagi diambil dan pengintaian medan dari orbit dilakukan. Tugas misi 18 dan 19 (yang sudah tidak resmi lagi) tidak terlalu jelas: Rutledge hanya mengatakan bahwa selama misi tersebut, sejumlah masalah terjadi, akibatnya data penelitian hilang. Awalnya direncanakan untuk mendarat di sebelah kapal alien dan mempelajarinya menggunakan penjelajah.

Pada tahun 1976, misi Apollo 20 diluncurkan, yang meliputi: William Rutledge, Aleksei Leonov, dan Leona Snyder. Mereka berhasil mendarat di dekat kapal, masuk ke dalam, dan memeriksa bagian dalam kapal, serta tubuh pilotnya. Salah satu sumber mengatakan, mereka tidak hanya memeriksa jenazah, tetapi juga membawa kepala salah satu jenazah.

Humanoid wanita bermata tiga/IST

Dimensi kapal adalah 3370 x 510 meter; umurnya diperkirakan 1,5 juta tahun; di dalamnya terdapat banyak tanda-tanda kehidupan biologis: sisa-sisa tumbuhan di kompartemen mesin kapal, bebatuan berbentuk segitiga yang mengeluarkan cairan kuning yang memiliki khasiat obat, sisa-sisa tubuh kecil (sekitar 10 cm) yang hidup di jaringan pipa "kaca" yang menembus seluruh kapal.