MCC Berikan Pernyataan Terkait Musorkot KONI Kota Malang

Kamis, 22 Desember 2022 16:55 WIB

Share
Ketua Koordinator MCC Kota Malang, M.Safril (Foto/Dok: M Safril)
Ketua Koordinator MCC Kota Malang, M.Safril (Foto/Dok: M Safril)

JATIM.POSKOTA.CO.ID - Musyawarah Olahraga Kota (Musorkot) KONI Kota Malang yang dilakukan pada 17 Desember 2022 dianggap gagal, karena ada beberapa persoalan diantaranya adalah munculnya berbagai indikasi pelanggaran, seperti salah satunya adalah dugaan aturan AD/ART yang dilanggar oleh penggurus KONI Kota Malang saat ini.

Informasi yang beredar melalui media terkait, calon Ketua KONI Kota Malang ada dua nama kuat yang bakal menduduki jabatan tersebut kedepannya, yakni pengusaha NK Cafe sekaligus pemilik usaha property dari Kabupaten Malang, Djoni Sujadmoko dan incumbent Ketua KONI saat ini Eddy Wahyono, sedangkan hak suara pemilihan berada di tangan 53 Cabor (cabang Olahraga) plus elemen organisasi pendukung.

Menyikapi pemilihan Ketua KONI Kota Malang yang cukup hangat ini, Ketua Koordinator Malang Crisis Center (MCC) M.Safril pada Kamis (22/12/22) kepada media melalui pesan WA menyatakan "Kami MCC Kota Malang, sebagai bagian dari kontrol sosial persoalan yang terjadi di Kota Malang ingin menyampaikan saran pada pemilihan Ketua KONI Kota Malang, karena bagaimanapun nasib KONI kedepan akan sangat menentukan nasib tumbuh kembang olahraga di Kota Malang."

Saat ini memang ada dua nama yang digadang-gadang bakal menjadi Ketua KONI, kami dari MCC melihat bahwa semua calon itu baik hanya saja, kami ingin memberikan masukan agar perjalanan KONI kedepan lancar serta maksimal, maka sebisa mungkin orang yang nantinya dipilih tidak ada beban kasus hukum yang sampai saat ini belum jelas statusnya.

Bagaimanapun setelah terpilih nantinya Ketua KONI tentu harus langsung bekerja secara maksimal, jika kemudian masih ada hal-hal yang belum selesai apalagi itu terkait kasus hukum, dikawatirkan nantinya akan menjadi preseden buruk terhambatnya berbagai program yang semestinya dijalankan dengan target waktu tertentu, disamping juga roda organisasi pasti juga tidak akan berjalan baik jika tiba-tiba ada badai pada tampuk pemimpin organisasi olahraga di kota Malang ini," pungkasnya (Hermin)**

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar
Berita Terpopuler