Bawaslu dan Anggota Komisi II DPR RI Dorong Masyarakat jadi Pengawas Partisipatif Pemilu 2024

Sabtu, 3 Desember 2022 12:17 WIB

Share
Eka Rahmawati dari Divisi Pencegahan Bawaslu Jatim (paling kiri) saat membuka kegiatan bersama Rahmat Muhajirin (dua dari Kanan) sosialisasi pengawasan penyelenggaraan pemilu 2024
Eka Rahmawati dari Divisi Pencegahan Bawaslu Jatim (paling kiri) saat membuka kegiatan bersama Rahmat Muhajirin (dua dari Kanan) sosialisasi pengawasan penyelenggaraan pemilu 2024

JATIM.POSKOTA.CO.ID - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menggelar kegiatan Sosialisasi Pengawasan Penyelenggaraan Pemilu Serentak 2024 di hotel Luminor Sidoarjo, Jumat (2/12/2022).

Dalam kegiatan tersebut, Bawaslu menghadirkan narasumber anggota Komisi II DPR RI Rahmat Muhajirin SH didampingi dua komisioner Bawaslu Sidoarjo M Rosul dan Fery Kuswanto dengan moderator Urip Prayitno. 

Peserta sosialisasi anggota Panwascam se-wilayah Kabupaten Sidoarjo dengan jumlah peserta 100 orang. Kegiatan dibuka secara resmi oleh Eka Rahmawati dari Bawaslu Jatim.

Divisi Pencegahan, Parmas dan Humas pada Bawaslu Sidoarjo, M. Rosul SH menyampaikan, menyongsong Pemilu 2024, Bawaslu terus berkoordinasi dan kerja sama dengan mitra-mitra strategis dalam rangka pengawasan partisipatif.”Harapannya sosialisasi atau pendidikan politik ini tersampaikan kepada warga masyarakat,” terangnya.

Ia mengimbau kepada masyarakat agar ikut mengawasi pelaksanaan Pemilu 2024 bersama Bawaslu. “Kami tidak bisa jalan sendiri untuk melaksanakan fungsi pengawasan karena keterbatasan tenaga, makanya kita membutuhkan peran masyarakat untuk bersama-sama mengawasi Pemilu serentak 2024,” paparnya.

Rosul mengatakan Pemilu serentak itu cukup berat bagi penyelenggara pemilu jika bekerja sendiri, terutama dari Bawaslu yang melakukan pengawasan dengan keterbatasan personel, luas wilayah dan sebagainya.

Rahmat Muhajirin, sebagai anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, Dapil Surabaya- Sidoarjo, mengajak kepada masyarakat untuk menjadi pengawas pemilu partisipatif.

“Saya mengajak panjenengan untuk menjadi pengawas pemilu partisipatif, tujuannya adalah agar pemilu berkualitas dan berintegritas,” tegas Rahmat Muhajirin.

Lebih lanjut Rahmat Muhajirin menerangkan bahwa dengan menjadi pengawas pemilu partisipatif, maka pelanggaran seperti money politic dan sejumlah pelanggaran lainnya bisa dicegah. 

Selain itu, Rahmat Muhajirin pada kesempatan tersebut juga mengajak menjadi pemilih yang cerdas agar terbentuk pemerintahan yang bersih, berwibawa dan berdaulat.

Halaman
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar
Berita Terpopuler