Kemungkinan Kebocoran Pipa Gas Nord Stream 2 di Laut Baltik Akibat Sabotase

Rabu, 28 September 2022 13:07 WIB

Share
Kebocoran pipa gas Nord Stream 2 di Laut Baltik, Denmark/IST
Kebocoran pipa gas Nord Stream 2 di Laut Baltik, Denmark/IST

JATIM.POSKOTA.CO.ID — Pejabat Eropa mencurigai terjadinya sabotase dua jalur pipa Nord Stream di Laut Baltik.

“Ada tiga kebocoran, untuk itu sulit membayangkan hal ini bisa terjadi secara kebetulan,” kata Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen hari Selasa (27/9).

“Kami melihat jelas bahwa ini adalah tindakan sabotase – sebuah tindakan yang kemungkinan berarti eskalasi lebih lanjut dalam situasi di Ukraina,” kata Perdana Menteri Polandia Mateusz Morawiecki.

Frederiksen dan Morzaiecki mengungkapkan kecurigaan mereka di Gloeniow, Polandia, pada upacara pembukaan Baltic Pipe, bagian dari rencana Polandia untuk mengurangi ketergantungan energinya pada Rusia. Pipa itu akan menghubungkan Polandia dengan tambang gas Norwegia melalui Denmark.

“Kami telah membuat laporan dan klasifikasi kejahatannya adalah sabotase berat,” kata kepolisian nasional Swedia hari Selasa, dalam pengumuman penyelidikan awal kemungkinan sabotase jalur pipa Nord Stream 1.

“Tak ada kemungkinan yang dapat dikesampingkan saat ini,” kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov terkait kemungkinan sabotase, yang menambahkan bahwa kebocoran itu patut menjadi perhatian.

Hingga belum lama ini Nord Stream 1 merupakan sumber gas utama Jerman, sementara Nord Stream 2 belum beroperasi secara komersial.

Rusia menutup Nord Stream 1 awal September lalu dengan klaim sedang dilakukan proses “pemeliharan.”

Pemilik mayoritas operator jaringan pipa gas Nord Stream AG adalah Gazprom, perusahaan energi milik pemerintah Rusia.

“Kerusakaan yang terjadi secara bersamaan di hari yang sama pada tiga rangkaian pipa gas lepas pantai dari sistem Nord Stream belum pernah terjadi sebelumnya,” kata pihak Nord Stream AG.

Halaman
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar
Berita Terpopuler