Ketum FPK Jatim Ki Bagong: Profesi Tukang Pijat dan Pembuat Jamu Bisa Disebut Budayawan
Minggu, 25 September 2022 22:57 WIB
JATIM.POSKOTA.CO.ID - Beberapa pelaku seni dan budaya di Tulungagung, Minggu (25/9/2022) menempati area Lotus Garden, mengadakan dialog perihal kebudayaan.
Dalam pembicaraan tersebut diantaranya membahas rencana pembentukan Forum Pamong Kebudayaan (FPK) perwakilan Tulungagung.
Pertemuan yang dikemas dengan kekeluargaan ini, memunculkan berbagai pertanyaan sehubungan dengan Obyek Pemajuan Kebudayaan (OPK).
Reni, seorang seniman dari Boyolangu yang menanyakan tentang, apakah pembuat jamu dan profesi tukang pijat bagian dari budayawan.
Hal tersebut dijelaskan oleh Ki Bagong Sabdo Sinukarto, Ketua Umum FPK Jawa Timur, bisa termasuk dalam OPK yakni pengetahuan tradisional.
Ruang lingkupnya sangat luas, tidak hanya jamu dan pijat, tapi bisa juga makanan tradisional, batik, kuliner dan lainnya.
"Tukang pijat, pembuat jamu dan ahli penyembuhan tradisional, mereka juga budayawan, karena sudah turut serta memajukan kebudayaan dengan keilmuannya" ujar Bagong.
Sedangkan Wawan Susetya, seniman setempat menyetujui rencana pembentukan FPK di Tulungagung. Menurutnya selaras dengan semboyan Kabupaten Tulungagung adalah INGANDAYA (Industri Pangan dan Budaya)
"Sangat sesuai bila dibentuk FPK disini bisa sinergi dengan semboyan pemda Kab Tulungagung, diharapkan bisa menjadikan mitra dibidang kebudayaan," harap Wawan. (GG)**