Rahmat Muhajirin Sebut Produk Politik Dirasakan Sejak Bangun Tidur, Gunakan Hak Pilih
Rabu, 21 September 2022 18:09 WIB
POSKOTA JATIM- KPU Jatim kini sedang gencar- gencarnya melakukan sosialisasi dan pendidikan pemilih pemilihan umum (pemilu) sehubungan dengan akan diadakannya pemilu serentak tahun 2024.
Salah satu sarana yang digunakan untuk sosialisasi adalah media sosial, seperti TikTok dengan nama chanel @kpujatim, hingga Instagram dengan nama sama yakni @kpu_jatim
Tidak hanya itu, KPU juga melakukan sosialisasi offline, tatap muka langsung, seperti yang dilaksanakan di Hotel Grand Simpang Surabaya, Rabu, 21 September 2022, pagi
****Pilihan editor
Dalam kesempatan tersebut, Gogot Cahyo Baskoro selaku Komisioner KPU Provinsi Jawa Timur divisi Sosdiklih, Parmas. Dalam sambutannya menyampaikan sosialisasi dan pendidikan pemilu tujuannya ada 3 yakni secara kognitif, afektif dan psikomotorik
"Adakah dari bapak ibu yang berpikiran bahwa pemilu itu thagut, pemilu itu haram, ada tidak?" tanya Gogot kepada para hadirin.
Gogot lantas melanjutkan bahwa bila tidak ada pemikiran semacam itu maka tujuan kognitif telah tercapai, yakni merubah pikiran yang semula menolak pemilu, seperti pemilu dikatakan haram, pemilu produk kapitalis menjadi menjadi menerima pemilu.
****Pilihan editor
Lantas untuk tujuan kedua adakah afektif, yakni tentang sikap, kesediaan untuk menggunakan hak pilihnya, bilamana warga bersedia menggunakan hak pilihnya artinya tujuan afektif telah tercapai.
Sedangkan untuk tujuan ketiga, yakni psikomotorik, yakni apakah pada tanggal 14 Februari 2024 nanti bersedia untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk menggunakan hak pilihnya dengan benar, dan suara tidak terbuang.