Pertama di Asia Tenggara, Fasilitas Pemusnahan Bahan Perusak Ozon (BPO) Milik SIG

Selasa, 20 September 2022 15:30 WIB

Share
Pengecekan flow meter sebelum dilakukan pemusnahan Bahan Perusak Ozon (BPO) di fasilitas Ozone Depleting Substances (ODS) Pabrik Narogong Jawa Barat. (Foto: Istimewa)
Pengecekan flow meter sebelum dilakukan pemusnahan Bahan Perusak Ozon (BPO) di fasilitas Ozone Depleting Substances (ODS) Pabrik Narogong Jawa Barat. (Foto: Istimewa)

JATIM.POSKOTA.CO.ID - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG), Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kini memiliki Nathabumi, unit bisnis penyedia solusi pengelolaan limbah dan sampah yang berkelanjutan bagi sektor industri dan pemerintah kota.

Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni menyampaikan, Nathabumi memberikan layanan analisa limbah dan sampah, pengemasan dan transportasi limbah, persiapan dan co-processing limbah, pemanfaatan limbah, pelatihan pengelolaan limbah serta jasa pemetaan dan konsultasi mengenai limbah.

"Tersertifikasi untuk menangani limbah B3 dalam bentuk cair, padat maupun gas dengan memanfaatkan suhu tinggi dalam tanur semen untuk memusnahkan limbah tanpa menyisakan residu apa pun," ujar Vita Mahreyni.

Dikatakan, Nathabumi menerima limbah Bahan Perusak Ozon (BPO) bentuk cair maupun gas, yang kemudian akan dimusnahkan dalam tanur semen dengan suhu hingga 1.500 derajat celsius secara stabil dengan teknologi aman, ramah lingkungan serta disetujui Protokol Montreal.

Nathabumi telah membantu lebih dari 600 perusahaan di Indonesia, untuk mengelola limbah dan berkontribusi mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.

Terhitung sejak 2007 hingga 2022, Nathabumi telah memusnahkan 100.15 ton BPO yang dapat merusak lapisan ozon atau telah membantu mencegah pelepasan gas rumah kaca setara 215.961 ton CO2 e.

"Layanan ini telah memiliki izin pengolahan BPO berdasarkan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. S.88/Menlhk/Setjen/PLB.3/1/2020, dan menjadi  yang pertama di Asia Tenggara," kata Vita Mahreyni. (san)**

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar
Berita Terpopuler