Permainan Dakon Dilombakan di Kampung Modopuro Mojosari

Minggu, 21 Agustus 2022 14:34 WIB

Share
Lomba Dakon di dusun Modopuro, Mojosari (Foto/Dok: Gandung Kardiyono Poskota Jatim)
Lomba Dakon di dusun Modopuro, Mojosari (Foto/Dok: Gandung Kardiyono Poskota Jatim)

JATIM.POSKOTA.CO.ID - Dakon merupakan permainan tradisional bisa dimainkan semua kelompok usia, anak-anak maupun orang dewasa, pria dan wanita.

Permainan tradisional Dakon telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda (WBTb) pada tahun 2019.

Menurut penyelenggara, permainan tradisional ini sengaja dikemas dalam bentuk lomba, agar anak-anak lebih semangat mempertahankan permainan Dakon.

Mustakim Purwoto penyelenggara lomba dakon (Foto/Dok: Gandung Kardiyono Poskota Jatim)


"Saya ingin agar anak-anak tidak hanyut oleh permainan modern dari luar, kita banyak memiliki permainan tradisional yang kaya nilai filosofis. Harus kita pertahankan dan dikembangkan," ujar Mustakim Purwoto.

Permainan Dakon mengandung nilai filosofis, selain untuk hiburan, ada unsur kejujuran dan sportivitas. Strategi, penalaran, rasa tanggung jawab, persahabatan dan keterbukaan.

Disisi lain untuk mengasah kecerdasan otak dan menanamkan sopan santun, karena selama permainan dilakukan dengan duduk bersila, simbol kesamaan derajat dan martabat manusia.

Kegiatan yang diprakarsai warga Rt 03/Rw 08 Modopuro, Mojosari, Kab.Mojokerto, Minggu (21/8/22) ini juga menyediakan hadiah yang bermanfaat bagi pemenang.

Diantaranya sepeda, uang pembinaan dan piagam penghargaan. Serta tersedia hidangan makan siang gratis, dengan lauk pauk yang disiapkan 100 kg ati ampela, 100 kg ceker ayam dan 25 kg nasi.

"Semua biaya dipikul oleh warga, selain untuk memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-77, tujuan utama lomba ini melestarikan permainan tradisional," lanjut Mustakim Purwoto, yang juga pegiat budaya di Mojokerto.

Lomba Dakon ini diikuti sekitar 25 anak dan usia dewasa dari warga sekitar Modopuro.

Berkat kepedulian pengembangan permainan tradisional ini, Mustakim Purwoto mendapat penghargaan dan apresiasi dari Forum Pamong Kebudayaan (FPK) Jatim. (GG)**

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar
Berita Terpopuler