Mengenal Sanggar Seni Omah Nduwur, Tempat Latihan Menari Remong Di Surabaya

Minggu, 14 Agustus 2022 18:47 WIB

Share

POSKOTA JATIM- Ketua paseduluran Djati Djoyodiningrat Sofie Qoriawan merasa bahagia karena sanggar tari ngeremong yang diasuhnya sejak 5 (lima) tahun lalu kini sedang laris manis job pementasan. 

Hal ini disampaikannya pada saat mengikuti gebyar hari anak nasional (HAN 2022) bersama anak-anak penari ngeremong dari (sanggar seni omah nduwur) pada minggu, 14 agustus 2022 di gedung BKKKS Jl. Raya tenggilis blok GG-10, Kelurahan Tenggilis Mejoyo, Kota Surabaya. 

“Alhamdulillah selama bulan agustus ini, anak-anak banyak mendapatkan undangan menari ngeremong di instansi pemerintahan dan hotel-hotel di Kota Surabaya dan sekitar, " ujarnya dengan wajah sumringah 

Lebih lanjut pria yang akrab dengan sapaan sinuwun itu menjelaskan, semangatnya bersama kawan-kawan seniman dan warga masyarakat eks lokalisasi (bangunsari, kremil, dan bangunrejo) untuk mewujudkan kampung tari ngeremong masih tetap berkobar. Pasalnya, generasi muda harus diselamatkan dan stigma negative harus dihapus.
 
Sejurus, Sutomo (43 tahun) selaku pembantu umum ngeremong sanggar tari omah nduwur juga sangat sepakat untuk mulai membangun citra positif kampungnya. 

 

 

“Lewat gerakan pelestarian kesenian dan kebudayaan, saya yakin akan mendulang dukungan dari masyarakat dan pihak Pemkot Surabaya," kata Sutomo

Masih menurut Sutomo, bahwa dengan memberikan pelatihan tari ngeremong kepada anak-anak, maka pelestarian seni dan budaya akan berkelanjutan. 

“Yang penting anak-anak senang dan gembira. Mereka dapat menyalurkan minat dan bakatnya sebagai penari," tambahnya

Perkumpulan paseduluran Djati Djoyodiningrat adalah kelompok masyarakat yang mempunyai cita-cita luhur untuk melestarikan kesenian dan kebudayaan nusantara.

Halaman
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar
Berita Terpopuler