Warek Universitas Ciputra: MMBC Media Pencetak Entrepreneur Inovatif

Selasa, 28 Juni 2022 15:20 WIB

Share
Teuku Wisnu saat menjadi juri MMBC (Foto: Istimewa)
Teuku Wisnu saat menjadi juri MMBC (Foto: Istimewa)

JATIM.POSKOTA.CO.ID - Mangga Madu/Muda Business Competition (MMBC) 2022 yang telah memasuki penjurian final secara hybrid, Senin (20/6), masing masing Mangga Muda dan Mangga Madu menyisakan sepuluh tim yang terbagi ke dalam dua sub kategori, yaitu creativesociopreneur dan agrosociopreneur.

Kategori creativesociopreneur kompetisi untuk pelaku usaha di bidang kreatif seperti fashion, food and beverages, furniture, automotive dan photography. Sedangkan agrosociopreneur fokus pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan.

Dewan juri di setiap kategori adalah orang yang ahli di bidangnya. Untuk kategori agrosociopreneur antara lain Budi Wahju Soesilo (Direktur Keuangan dan Umum Petrokimia Gresik), Prof. Dr. Christina Whidya Utami, M.M., CLC., CPM (Wakil Rektor Universitas Ciputra), Teuku Wisnu (Aktor & Pengusaha), Jonathan Alden (Chef), dan Hendy Setiono (Founder Baba Rafi Enterprise Holding Company).

Juri kategori creativesociopreneur antara lain Panji Winanteya Ruky (Direktur Transformasi Bisnis Pupuk Indonesia), Prof. Wawan Dhewanto, S.T.,M.Sc.,Ph.D. (Guru Besar Sekolah Bisnis dan Manajemen ITB), Nurul Haromaini Ali (Ketua Dewan Kerajinan Nasional Kabupaten Gresik), Linda Anggrea (Chief Executive Officer Buttonscarves), dan Intan Avantie (Fashion Designer).

Wakil Rektor Universitas Ciputra, Prof. Dr. Christina Whidya Utami mengatakan, seorang entrepreneur itu bisa diedukasi, dan MMBC ini merupakan salah satu media mencetak entrepreneur yang inovatif.

"Saya mengapresiasi inovasi finalis, yang menjadikan bisnisnya sustainable. Semoga menginspirasi,” ujar Prof. Christina.

Dimana pemenang akan diumumkan 2 Juli 2022 dalam acara Mangga Hybrid Expo, dan mengikuti Inkubasi UMKM untuk menjadi Petrokimia Gresik School of Business and Management.

Hadiah yang disediakan masing-masing kategori total Rp75 juta, dan pendanaan usaha total  Rp3 miliar.

Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo mengatakan, MMBC ini merupakan upaya untuk memperkuat strategi bisnis para Mangga (Mitra Kebanggaan) Petrokimia Gresik.

“Semoga kegiatan ini menjadi penyemangat pelaku usaha untuk terus tumbuh, sehingga dapat menyerap lebih banyak lapangan pekerjaan. Sehingga dampaknya dapat dirasakan oleh lebih banyak pihak,” tutupnya. (san)**

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar
Berita Terpopuler