Masuk Akun Google 
Masuk Akun Facebook Pencuri Kendaraan R2 Yang Terekam CCTV Berhasil Diamankan Satreskrim Polres Batu
Rabu, 22 Juni 2022 09:57 WIB
JATIM.POSKOTA.CO.ID - Pencuri kendaraan R2 yang sempat terekam CCTV milik warga Junrejo, Batu akhirnya berhasil diamankan Satreskrim Polres Batu (21/6/22).
Pelaku diketahui berinisial MF, pria (30 tahun) warga Dusun Japanan RT 01 RW 01 Desa Jatisari, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang.
Aksi tersangka saat membawa kabur kendaraan milik korban Yuvie Pradana (Foto/Dok: Humas Polres Batu)
Informasi yang diperoleh media, kejadian bermula pada hari Minggu (19/6/2022) sekitar pukul 13.30 WIB di Jalan Hasanudin Dusun Jeding Desa Junrejo Kecamatan Junrejo Kota Batu, Yuvie Pradana, pelapor yang beralamat dijalan Simpang Pakisaji RT 10 RW 02, Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang bekerja di pabrik kayu dengan menggunakan sepeda motor Yamaha Vega warna Perak tahun 2006 dengan Nopol W-3087-NW, sedang memparkir sepeda motor tersebut di halaman depan pabrik, sekitar pukul 12.15 WIB dalam keadaan sepeda motor tidak terkunci stir.
Sekitar pukul 13.30 WIB korban kemudian melihat kendaraan tersebut dan mengetahui kalau sepeda motor tersebut yang sebelumnya terparkir di depan halaman pabrik sudah hilang.
Kasi Humas Polres Batu, Iptu Ivandi Yudistiro, saat dikonfirmasi media di acara Rakernis Bidang Kehumasan di Hotel Vasa Surabaya, menyatakan bahwa Satreskrim begerak cepat dan berhasil mengamankan salah satu pelaku yang diduga melakukan kejahatan pencurian kendaraan bermotor roda dua.
"Pelaku MF berhasil di tangkap di pasar Pujon Desa Pandesari Kecamatan Pujon Kabupaten Malang pada Senin (20/6/2022) sekitar pukul 21.30 WIB," jelasnya.
Kasat Reskrim telah memerintahkan anggota untuk mengungkap kasus tersebut dan melakukan penyelidikan guna mengetahui keberadaan pelaku.
"Dalam kurun waktu tidak kurang dari 3 jam, anggota Satreskrim Polres Batu berhasil mendapatkan informasi dan langsung mengamankan pelaku bernama MF yang berada di wilayah Kecamatan Pujon Kabupaten Malang, saat ini tersangka MF masih dilakukan proses Penyidikan lebih Lanjut," pungkasnya (Hermin)**
