Rasa Syukur Atas Kelahiran Putra Sang Fajar Tepat 6 Juni, Walikota Blitar Peringati Dengan Brokohan

Selasa, 7 Juni 2022 17:16 WIB

Share
Walikota Blitar saat beri sambutan sebelum doa dlm Brokohan lahirnya Bung Karno di dampingi Danrem 081 Madiun dan para Pimpinan Forkopimda (Foto/Dok: Ari Poskota Jatim)
Walikota Blitar saat beri sambutan sebelum doa dlm Brokohan lahirnya Bung Karno di dampingi Danrem 081 Madiun dan para Pimpinan Forkopimda (Foto/Dok: Ari Poskota Jatim)

JATIM.POSKOTA.CO.ID - Dalam peringati tanggal kelahiran Sang Proklamator Bung Karno yang tepat jatuh tanggal 6 Juni, Pemkot Blitar menggelar acara Brokohan  di Istana Gebang, Kecamatan Kepanjenkidul Kota Blitar pada Senin (6/6/2022) malam.

Acara Brokohan merupakan Wujud kegembiraan dan rasa syukur atas kelahiran putra sang fajar Ir.Sukarno yang merupakan Presiden pertama Indonesia.

Saat acara Brokohan (Foto/Dok: Ari Poskota Jatim)


Dan untuk diketahui bahwa kegiatan Brokohan merupakan kenduri yang biasa dilakukan orang Jawa menyambut kelahiran sang bayi dengan disertai doa oleh pihak kekuarga.

Kegiatan Brokohan bertepatan dalam rangka Bulan Bung Karno, merupakan gagasan dari paguyuban kesenian mocopatan, tampak acara tersebut berlangsung khidmat yang dimulai pukul 20.00 WIB.

Hadir dalam acara Brokohan itu selain Wali Kota Blitar Santoso, hadir pula Wabup. Blitar Rahmat Santoso, Danrem 081/ DSJ Madiun Kolonel inf Deni Rejeki, Dandim 0808/Blitar Letkol inf Didin Nasrudin Darsono, Kapolres Blitar Kota AKBP Argowiyono, Kapolres Blitar AKBP Adhitya Panji Anom dan Ketua DPRD Kota Blitar dr Syahrul Alim.

Dalam kesempatan itu sebelum doa bersama, Walikota Blitar Santoso menyampaikan bahwa Budaya Jawa, setiap kelahiran bayi selalu ditandai dengan beragam tradisi, salah satunya tradisi Brokohan.

"Brokohan diambil dari Kata Barokah yang artinya berkah," kata Wali Kota Blitar Santoso.

Lebih jauh Santoso mengutarakan, sebagai wujud kegembiraan dan rasa syukur atas kelahiran putra sang fajar, masyarakat melaksanakan Brokohan. Menurutnya, tradisi Brokohan berkaitan dengan kelangsungan hidup bayi kedepannya, sehingga harus dilaksanakan sesuai yang telah diwariskan nenek moyang.

"Untuk itu, pada brokohan ini, kita berdoa agar keberkahan atas kelahiran sang proklamator dapat terus dirasakan oleh bangsa indonesia sekarang dan akan datang," urainya.

Dalam kesempatan itu pula Danrem 081/ DSJ Madiun Kolonel inf Deni Rejeki memberikan bantuan bakti sosial berupa sembako kepada masyarakat Kota Blitar yang sehari-harinya berjualan di lingkungan kawasan wisata Istana Gebang.

Menurut Santoso, atas bantuan dari Komandan Korem 081 Dhirotsaha Jaya Madiun Kol Inf Deni Rejeki merupakan  sebagai bentuk sinergitas TNI Polri, Pemerintah Daerah dan masyarakat dalam rangka selamatan peringati kelahirnan Bung Karno.

Danrem 081 Madiun beri bingkisan sembako (Foto/Dok: Ari Poskota Jatim)


"Untuk diketahui setiap bulan Juni dijadikan Bulan Bung Karno, karena ada tiga momentum penting, pertama satu Juni lahir pancasila, tanggal 6 Juni hari lahir Bung Karno, acara untuk haulnya pada tanggal 20 Juni yang nanti diisi dengan doa bersama dan sholawatan dengan masyarakat diseputaran Makam Bung Karno," pungkas Wali Kota Blitar Santoso. (Ari)**

Reporter: Lestarijono
Editor: Didik Sutrisno
Sumber: -
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar
Berita Terpopuler