Diduga Hepatitis Akut Berhubungan dengan Covid-19 Omicron

Sabtu, 14 Mei 2022 07:45 WIB

Share
Ilustrasi
Ilustrasi

POSKOTA JATIM- Peneliti di Kementrian Kesehatan Jepang menduga Infeksi virus Corona varian Omicron memiliki hubungan dengan penyakit hepatitis akut "misterius" yang menyerang kelompok anak-anak.

Profesor Hiroshi Nishiura dari Universitas Kyoto mengatakan bahwa negara-negara dengan kasus infeksi Omicron yang besar, seperti Inggris dan Amerika Serikat, melaporkan jumlah kasus hepatitis akut misterius dengan angka yang tinggi.

"Penelitian lebih lanjut tetap diperlukan untuk menemukan hubungan sebab-akibat antara infeksi Omicron dan hepatitis anak," kata Prof Nishiura, Jumat (13/5/2022).

Prof Nishiura juga mengatakan karena balita dan bayi masih belum bisa mendapatkan vaksin COVID-19, maka kelompok ini kemungkinan rawan peningkatan risiko hepatitis akut setelah mengalami infeksi Adenovirus.

"Kita tidak dapat memungkiri kemungkinan bahwa infeksi Omicron ada kaitannya dengan terjadinya hepatitis akut pada anak-anaknya," paparnya.

Untuk mencegah meluasnya kasus hepatitis akut pada anak, pemerintah disarankan fokus dalam mitigasi penyebaran varian Omicron.

Sebelumnya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga menyoroti adanya dugaan keterlibatan virus COVID-19 dengan munculnya hepatitis akut misterius.

"Saat ini, hipotesis utama tetap mengacu pada keterlibatan Adenovirus, dengan masih mempertimbangkan peran COVID juga. Baik sebagai koinfeksi ataupun infeksi masa lalu," kata ilmuwan untuk program hepatitis global WHO, Philippa Easterbrook, dalam konferensi pers, Selasa (10/5/2022).

Sementara itu menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS, saat ini AS sedang menyelidiki 109 kasus hepatitis anak yang tidak diketahui penyebabnya.

Adenovirus, virus umum yang dapat menyebabkan berbagai penyakit termasuk gastroenteritis atau flu perut, diduga sebagai kemungkinan penyebab hepatitis akut pada anak ini.

Halaman
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar
Berita Terpopuler