Kapal Penjelajah Moskva yang Rusak Dirudal, Ternyata Bisa Memusnahkan AL Ukraina

Kamis, 14 April 2022 23:14 WIB

Share
Kapal penjelajah Rusia Moskva/IST
Kapal penjelajah Rusia Moskva/IST

JATIM.POSKOTA.CO.ID - Dilaporkan pada hari Rabu bahwa Moskow (Moskva) telah diserang oleh pasukan Ukraina. Kapal kolosal itu berbobot 12.500 ton dan mengemas 'rudal yang cukup untuk memusnahkan angkatan laut Ukraina'.

Pada Rabu malam, James Longman, koresponden asing ABC News, mentweet bahwa Ukraina telah menyebabkan 'kerusakan parah' pada kapal penjelajah angkatan laut Rusia.

Dia mentweet: “Ukraina mungkin telah merudal kapal Rusia di Laut Hitam. Moskow, mungkin yang paling kuat dari Putin. Seorang anggota dewan Presiden Zelenskyy mengatakan itu 'terbakar di suatu tempat di laut hitam'."

Dia menulis dalam tweet lanjutan: “Kepala administrasi sipil-militer Odesa Oleksiy Marchenko [berkata]: 'Rudal Neptunus yang menjaga Laut Hitam menyebabkan kerusakan parah pada kapal Rusia.'''

Kembali pada bulan Januari, Forbes menulis fitur kapal penjelajah Moskva, melaporkan secara mendalam ke infrastruktur tugas beratnya.

Outlet tersebut menyebut Moskva sebagai 'sejauh ini adalah kapal perang paling kuat di Laut Hitam' dan meramalkan bahwa suatu hari kapal penjelajah itu akan berada di garis depan serangan angkatan laut Putin di Ukraina.

Moskva memiliki hampir 500 orang di dalamnya pada waktu tertentu dan membentang sejauh 612 kaki.

Kapal dilengkapi dengan daya tembak yang mengerikan, yang dicantumkan outlet sebagai berikut: “16 peluncur tetap untuk rudal anti-kapal P-1000 dengan jangkauan 300 mil, tabung vertikal untuk 64 rudal pertahanan udara S-300 dengan jangkauan 56 mil, peluncur rel untuk 40 rudal Osa untuk pertahanan diri udara ditambah sekumpulan senjata—senjata kembar 130 milimeter yang dapat mengenai target sejauh 15 mil ditambah senjata pertahanan diri.”

Forbes menambahkan bahwa Moskow juga mengemas 'tabung torpedo dan helikopter'.

Ditugaskan kembali pada tahun 1982, radar Moskva memiliki radius 200 mil dan kapal itu mempelopori serangan angkatan laut Rusia di Republik Georgia pada tahun 2008.

Halaman
Reporter: Admin Jatim
Editor: Srumekso
Sumber: -
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar
Berita Terpopuler