Geger Kebijakan Kwajiban Membeli Tiket MotoGP Mandalika di Provinsi NTB

Sabtu, 5 Maret 2022 11:34 WIB

Share
Pembalap MotoGP, Aleix Espargaro saat bersepeda keliling sirkuit Mandalika. foto: ig @aleixespargaro
Pembalap MotoGP, Aleix Espargaro saat bersepeda keliling sirkuit Mandalika. foto: ig @aleixespargaro

JATIM.POSKOTA.CO.ID - Aparatur Sipil Negara (ASN) di Nusa Tenggara Barat (NTB) digegernya adanya kebijakan wajib membeli tiket MotoGP Mandalika yang menimbulkan kegaduhan hingga, Sabtu (5/3/2022).

Kegaduhan mewajibkan pembelian tiket itu berawal adanya kebijakan Sekda Pemprov NTB, H Lalu Gita Ariadi yang diketahui tanpa sepengetahuan Gubernur NTB, Zulkieflimansyah.

Hingga dalam kegaduhan itu, gubernur terkesan menyalahkan Sekda atas kebijakan kontroversial tersebut.

Namun Sekda Gita disebut tidak mengeluarkan kebijakan tanpa sepengetahuan gubernur NTB.

Kebijakan ASN wajib beli tiket MotoGP itu dikeluarkan Sekda Gita usai saat rapat koordinasi penyelenggaraan MotoGP Mandalika dengan pemerintah pusat secara daring.

Namun kebijakan ini ditindaklanjuti dengan surat imbauan yang dikeluarkan Sekda Gita tanpa koordinasi dengan gubernur.

Sementara Gubernur Zulkieflimansyah bercerita, kebijakan itu dikeluarkan Sekda Gita tanpa sepengetahuannya.

Sewaktu rakor daring bersama pemerintah pusat, saat itu Gubernur Zulkieflimansyah mengaku sedang berada di luar daerah.

Tugas gubernur dimandatkan langsung kepada Sekda Gita untuk mengikuti rakor daring bersama pemerintah pusat.

Saat rapat, lanjutnya, diutarakan bagi masyarakat NTB mungkin diberikan diskon 10 persen dari harga normal.

Halaman
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar
Berita Terpopuler