China Bikin Matahari Buatan, Panasnya 10 Kali Matahari
Rabu, 22 Desember 2021 22:58 WIB
JATIM.POSKOTA.CO.ID - Babak baru eksperimen fusi nuklir untuk tokamak superkonduktor canggih (EAST), atau "matahari buatan China," dimulai di Institut Ilmu Fisika Hefei bulan ini, Kantor Berita Xinhua melaporkan pada hari Selasa.
Menurut wakil direktur institut tersebut, Song Yuntao, percobaan ini bertujuan untuk meningkatkan sistem pemanas tambahan EAST untuk membuat matahari buatan “lebih panas” dan lebih “tahan lama.” Pengujian ini diperkirakan akan berlangsung selama setengah tahun.
Reaktor EAST dirancang untuk meniru proses fusi nuklir yang dilakukan oleh matahari. Sejak pertama kali beroperasi pada tahun 2006, EAST telah menjadi platform uji terbuka bagi para ilmuwan China dan internasional untuk melakukan eksperimen terkait fusi.
Ini telah membuat beberapa rekor selama kurungan plasma yang sangat panas. Pada bulan Juni, EAST mencapai suhu puncak 288 juta derajat Fahrenheit (160 juta derajat Celcius), yang sepuluh kali lebih panas dari matahari.
EAST adalah salah satu dari tiga tokamak domestik utama yang saat ini dioperasikan di seluruh China. Ini adalah bagian dari fasilitas Reaktor Eksperimental Termonuklir Internasional, yang akan menjadi reaktor fusi nuklir terbesar di dunia ketika mulai beroperasi pada tahun 2035.**