Senjata Iklim AS Sebabkan Musim Dingin Rusia yang Hangat

Sabtu, 11 Desember 2021 23:10 WIB

Share
Tanpa salju suhu di Rusia akan lebih dingin/Dok. TASS
Tanpa salju suhu di Rusia akan lebih dingin/Dok. TASS

JATIM.POSKOTA.CO.ID - Amerika Serikat mungkin menggunakan "senjata iklim" untuk menyebabkan musim dingin yang hangat di Rusia, seorang anggota parlemen mengklaim dalam sebuah wawancara dengan stasiun radio Govorit Moskva baru-baru ini.

Pakar cuaca mengatakan anomali di Moskow dan sebagian Rusia musim dingin ini disebabkan oleh front atmosfer dari Samudra Atlantik.

“Saya yakin ini bukan perubahan acak dalam iklim,” Alexei Zhuravlyov, anggota majelis rendah parlemen Rusia, Duma Negara, mengatakan kepada Govorit Moskva.

“Jika [permafrost Rusia] mencair sekarang, itu akan menjadi bencana. ... Amerika tahu ini dan mereka sedang menguji senjata ini,” kata pemimpin partai nasionalis Rodina, menuduh bahwa tes AS melanggar larangan internasional.

Zhuravlyov, 57, sebelumnya menyalahkan kebakaran hutan Siberia musim panas lalu dan badai Moskow pada "senjata iklim" AS.

Teori bahwa AS menyebarkan senjata perubahan iklim melawan Rusia setidaknya berasal dari 2010, ketika Moskow terik di bawah rekor suhu musim panas itu.

Saat itu, seorang ilmuwan politik Rusia mengklaim bahwa senjata yang diduga "memprovokasi kekeringan, menghapus tanaman dan menyebabkan berbagai fenomena anomali di negara-negara tertentu."

Peramal memperkirakan suhu di atas rata-rata di Rusia Januari dan Februari ini, situs berita RBC melaporkan Selasa.

Selain musim dingin yang luar biasa hangat, dengan kurangnya lapisan salju tradisional pada bulan Desember, Moskow mengalami musim panas terdingin yang pernah tercatat pada tahun 2019.

Rusia tetap menjadi negara yang relatif skeptis terhadap iklim, dengan jajak pendapat baru-baru ini mengatakan bahwa kurang dari setengah orang Rusia percaya bahwa perubahan iklim merupakan ancaman besar bagi negara mereka.**

Reporter: Admin Jatim
Editor: Srumekso
Sumber: -
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar
Berita Terpopuler