Warga Terdampak Erupsi Semeru Bisa Urus KTP dan Adminduk Lainnya, Cukup dengan Sidik Jari

Kamis, 9 Desember 2021 20:05 WIB

Share
Layanan Adminduk cukup dengan sidik jari/IST
Layanan Adminduk cukup dengan sidik jari/IST

JATIM.POSKOTA.CO.ID - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Lumajang bersama Ditjen Dukcapik Kemendagri membuka pelayanan administrasi kependudukan bagi masyarakat terdampak Awan Panas Guguran (APG) Gunung Semeru.

Bertempat di Balai Desa Penanggal dan Balai Desa Sumbermujur Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Kamis (9/12/2021).

Saat dimintai keterangan, Kepala Bidang Pemanfaatan Data dan Informasi Dispendukcapil Hariyanto menjelaskan, bahwa masyarakat dapat mengakses pelayanan administrasi kependudukan seperti pengurusan KTP, KK, KIA, hingga Akta Kelahiran cukup menggunakan finger print.

"Dengan sidik jari secara otomatis dokumen kependudukan satu keluarga sudah diketahui dan langsung bisa kita cetak," jelasnya sebagaimana dirilis Diskominfo Kabupaten Lumajang.

Hariyanto juga menjelaskan, pelayanan tersebut akan dilakukan selama 7 hari ke depan di 2 posko, yakni Balai Desa Penanggal dan Sumbermujur. Oleh karena itu, dirinya berharap pelayanan tersebut dapat dimanfaatkan oleh masyarakat, terutama para pengungsi yang kehilangan administrasi kependudukannya.

"Masyarakat yang terdampak dilayani terkait dokumen kependudu KK, Akta, KTP, KIA dilayani semuanya, untuk KTP dibawakan 4 ribu blangko KTP," terang dia. 

Korban 43 Tewas

"Rangkuman laporan dari tim pencarian dan pertolongan di lapangan per pukul 12.00 WIB, jumlah korban meninggal dari erupsi Gunung Semeru bertambah empat orang, sehingga totalnya menjadi 43 orang," kata Pelaksana Tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan

Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari dalam keterangan tertulisnya, Kamis (9/12/2021).

Abdul juga menjelaskan jumlah korban luka-luka terdata BNPB saat ini.

Halaman
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar
Berita Terpopuler