Wujud Nyata Festival HAM 2021 Diselenggarakan Di Kota Semarang

Kamis, 18 November 2021 14:28 WIB

Share
Foto. @festivalham2021
Foto. @festivalham2021

JATIM.POSKOTA.CO.ID - Penyelenggaraan Festival HAM merupakan acara tahunan, pada tahun 2021 ini, Komnas HAM bersama International NGO Forum on Indonesian Development (INFID), Kantor Staf Presiden (KSP), yang kali ini digelar di Kota Semarang.

Pemerintah Kota Semarang menyambut dengan antusias dalam penyelenggaraan Festival HAM 2021, adapun acara ini diagendakan pada 16 - 19 November 2021, dengan tema "Bergerak Bersama Memperkuat Kebhinekaan, Inklusi, dan Resiliasi."

Setiap tahun acara ini digelar di kota-kota diseluruh Indonesia secara bergantian, terutama Kabupaten/Kota yang sudah menerapkan perda-perda yang ramah HAM.

Salah satunya adalah Kota Semarang, karena kondisi keberagaman suku, ras, agama dan budaya yang ada di Kota Semarang.

Kota Semarang ini mempunyai fokus untuk menegakkan HAM, baik dalam pengambilan kebijakan maupun penyediaan fasilitas di ruang publik yang ramah HAM.

Acara ini diikuti oleh sekitar seribu peserta setiap tahunnya, dari seluruh wilayah di Indonesia. Ada juga perwakilan dari berbagai instansi pemerintahan dan organisasi non pemerintahan.

Acara ini juga dihadiri oleh delegasi luar negeri dari berbagai negara, karena kodisi pandemi, peserta dibagi menjadi dua kategori. Ada yang mengikuti melalui daring dan ada yang mengikuti secara luring dengan protokol kesehatan yang ketat.

Sebelum masuk ke ruang diskusi, peserta luring harus melakukan rapid tes antigen yang sudah disediakan oleh panitia di meja registrasi.

Festival HAM ini berlangsung selama empat hari, dengan berbagai macam rangkaian acara.

Hari pertama peserta akan disambut dengan proses pembukaan dan pentas budaya. Tidak lupa juga sambutan yang diberikan oleh Hendrar Prihadi Wali Kota Semarang sebagi tuan rumah dan sambutan yang diberikan oleh Ganjar Pranowo sebagai Gubernur Jawa Tengah.

Kemudian dilanjut dengan macam-macam diskusi. Setidaknya ada tiga sampai empat tema diskusi setiap harinya.

Hari kedua, acara akan dipenuhi dengan jadwal diskusi pleno yang padat. Berganti tema diskusi dengan judul yang berbeda beda.

Kemudin di hari terakhir, diagendakan bahwa peserta akan diajak untuk mengunjungi tempat tempat bersejarah di Kota Semarang, seperti Sam Poo Kong dan Kota Lama Semarang.

Tujuannya untuk mengenal lebih dekat Kota Semarang dan dapat menyaksikan secara langsung bahwa Kota Semarang adalah kota yang menyertakan prinsip HAM dalam menjalankan pemerintahan.

Menyediakan ruang publik yang ramah HAM dan menanamkan sikap yang peka terhadap isu HAM terhadap masyarakatnya.**

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar
Berita Terpopuler