Semut Ternyata Punya Gigi, Tajam dan Kuat karena Dilapisi Logam

Jumat, 10 September 2021 21:06 WIB

Share
Rahang semut juga dilapisi material lain yang kuat/IST
Rahang semut juga dilapisi material lain yang kuat/IST

JATIM.POSKOTA.CO.ID - Gigi semut adalah alat yang ampuh. Meskipun ukurannya kurang dari lebar rambut manusia, mereka mampu melakukan beberapa kemampuan memotong yang luar biasa. Sekarang, para ilmuwan telah menemukan alasannya: lapisan tipis atom logam berat.

Dengan menerapkan teknik dan teknologi dari ilmu material ke bagian biologi, para peneliti benar-benar dapat mendekonstruksi gigi semut.

Dengan melakukan itu, mereka menemukan atom seng yang mengeras dan menajamkan gigi, seperti debu berlian pada pisau. Para peneliti menerbitkan karya mereka di jurnal Scientific Reports pada hari Kamis.

“Saat kami mengungkap struktur skala nano ini, saya cukup yakin kami akan mengungkap hal-hal yang sebelumnya tidak kami ketahui tentang alam,” kata Arun Devaraj, ilmuwan material di Pacific Northwest National Laboratory (PNNL) di Richland, Washington, dan salah satu penulis makalah.

Karya Devaraj berfokus secara khusus pada logam. Varietas buatan manusia, yang dapat diutak-atik dan disempurnakan sendiri oleh manusia, direkayasa hingga ke ujung kehidupan mereka.

Tetapi Devaraj telah lama tertarik pada rekan biologis alami mereka: bahan yang telah mengembangkan sifat yang mengesankan melalui evolusi yang lambat selama ribuan tahun.

“Saya tertarik untuk mencari tahu bagaimana alam merekayasa hal-hal ini,” kata Devaraj.

Itulah sebabnya dia mulai berkolaborasi dengan Robert Schofield, seorang ahli biofisika di University of Oregon dan penulis utama makalah tersebut. Schofield telah lama mempelajari "alat" invertebrata, seperti gigi semut, misalnya, tetapi juga hal-hal seperti taring laba-laba, cakar kalajengking, dan rahang cacing.

Setelah mengukur properti alat-alat itu, Schofield tahu betul bahwa mereka mampu menghasilkan kekuatan yang jauh lebih besar daripada yang disarankan oleh ukurannya yang kecil. Dia ingin belajar lebih banyak tentang alasannya.

Setidaknya sejak tahun 1980-an, para ilmuwan telah mengetahui bahwa alat tersebut mengandung dua jenis bahan. Yang pertama terdiri dari unsur-unsur seperti kalsium dan zat besi, jenis yang mungkin Anda temukan di gigi atau tulang Anda.

Halaman
Reporter: Admin Jatim
Editor: Srumekso
Sumber: -
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar
Berita Terpopuler