Para Wanita Tidur Dengan Lampu Menyala, 17 persen Berisiko Mengalami Kenaikan Berat Badan, ini Faktanya
Sabtu, 31 Juli 2021 14:01 WIB
JATIM.POSKOTA.CO.ID - Televisi, sepertinya tidak bisa lepas dari kehidupan baik di kamar hingga kita menginap di hotel-hotel. Rasanya tidak lengkap jika tanpa ditemani televisi.
Apagi seseorang yang berada di dalam kamar sendiri sudah pasti akan tidak bisa tidur tanpa kehadiri televisi ataupun ponsel.
Ternyata saat tidur menyalakan televisi juga kurang bagus untuk kesehatan para ibu-ibu, karena akan mempengaruhi hormon dalam tubuh kita dan membuat berat badan naik.
Beriku penjelasannya tentan hugungan televisi menyala pada saat sedang tidur dengan hormon wanita.
Tidak sedikit para wanita yang tidur harus dengan lampu yang menyala. Tapi, kebiasaan tersebut seringkali dikaitkan dengan penyebab kenaikan berat badan pada wanita. Benarkah demikian?
Melansir laman Klik Dokter, National Institutes of Health telah melakukan survei dalam studi yang dipublikasikan di jurnal kesehatan 'JAMA Internal Medicine tentang kasus itu.
Dari hasil penelitian itu menemukan bahwa wanita yang tidur dengan lampu atau televisi sedang menyala (bukan lampu tidur kecil) 17%, lebih berisiko mengalami kenaikan berat badan sebesar 5kg/lebih.
Sehingga mereka pun akan memiliki risiko 22% lebih besar mejadi gemuk dan 33% menjadi obesitas.
Para peneliti menduga bahwa paparan cahaya ketika tidur bisa mengganggu keseimbangan hormon serta proses biologis dalam tubuh manusia.
Ini akan meningkatkan seseorang untuk makan dengan porsi berlebih sehingga berat badan bertambah.
Siapa sahabat, kerabat atau pasanganmu yang kalau tidur lebih suka lampunya dalam keadaan nyala? Jika demikian harus bersiap-siap menunggu berat badanmu bertambah. (*)