Inilah Keunggulan Tiga Pupuk Baru Ciptaan Petrokimia Gresik

Selasa, 13 Juli 2021 04:04 WIB

Share
Saat penanaman perdana dengan pupuk produk PG./ist
Saat penanaman perdana dengan pupuk produk PG./ist

JATIM POSKOTA.CO.ID - Ada tiga varian pupuk baru, yang diciptakan Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia, tepat di  HUT ke-49, Sabtu (10/7) lalu.

Ketiga produk anyar itu, adalah  Pupuk SP-26 Petro, Petro Niphos dan Phonska Alam.

Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo menyatakan, tahun ini terdapat penyesuaian formula unsur hara P dalam pupuk NPK Phonska bersubsidi dari NPK 15-15-15 menjadi NPK 15-10-12.

Selain itu, alokasi pupuk SP-36 bersubsidi tahun 2021 juga mengalami penyesuaian, dan hanya diperuntukkan bagi tanaman hortikultura.

“SP-26 Petro hadir atas penyesuaian unsur hara P tersebut dan juga alternatif atas penyesuaian alokasi pupuk SP-36 bersubsidi,” ujar Dwi Satriyo melalui rilis yang diterima redaksi.

Pupuk ini memiliki kandungan unsur hara makro Fosfor (P) 26 persen dan Sulfur (S) 5 persen yang mudah larut, selain itu juga tidak mudah menggumpal (cacking) dalam suhu ruangan. 

Secara fisik, SP-26 berwarna abu kecoklatan dan berbentuk granul, sehingga memudahkan petani dalam aplikasinya, yaitu ditabur atau dibenamkan. Dosisnya antara 150 kg hingga 500 kg per hektar tergantung pada komoditas tanaman.

“SP-26 Petro berperan untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas panen pada komoditas pangan, hortikultura dan perkebunan," imbuh Dwi Satriyo.

Pupuk Petro Niphos untuk kebutuhan petani hortikultura ,yang menggunakan pupuk non-subsidi khususnya NPS. Petro Niphos mengandung unsur hara N (Minimal 20 persen), P (Minimal 20 persen), dan S (Minimal 13 persen), yang lebih tinggi dibanding pupuk majemuk pada umumnya.

"Pupuk ini juga berbentuk granul, dan diperuntukkan untuk komoditas hortikultura (sayuran daun) dan pangan. Dosisnya bervariasi antara 250 kg hingga 700 kg per hektar sesuai dengan komoditas,"  tambahnya.

Halaman
Reporter: Adisani
Editor: Srumekso
Sumber: -
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar
Berita Terpopuler