Viral Cumi-cumi Jadi Bahan Masturbasi, Padahal Cumi-cumi Bermanfaat untuk Kesehatan, Simak Penjelasannya
Sabtu, 26 Juni 2021 19:49 WIB
JATIM.POSKOTA.CO.ID Cumi-cumi mendadak masuk 10 top trending di Google trends, gara-gara unggahan curhat @AREAJULID, Jumat (25/6/2021).
Dalam unggahan itu seorang pria curhat masturbasi menggunakan media cumi-cumi, akibat curhatan itu beberapa warganet mengaku tak lagi mau mengkonsumsi cumi-cumi.
Pada hal binatang laut yang jalannya muncur (cumi-cumi) itu, memiliki segurang manfaat jika cara memasaknya dilakukan dengan benar, simak penjelasan manfaat dan khasiat cumi-cumi.
Cumi-cumi menjadi menu favorit seafoot, pecinta kuliner seafoot karena tekstur kenyal dan rasanya membuat ketagihan, karena gurihnya.
Kandungan nustrisi berupa vitamin dan menieral yang sangat baik untuk kesehatan tubuh manusia ada di cumi-cumi. Berikut penjelasan mengenai khasiat cumi-cumi:
Gizi cumi-cumi
Binatang laut cumi-cumi juga disebut squid atau calamari. Cumi-cumi masuk ke dalam golongan moluska, dengan nama latin Uroteuthis duvaucelli.
Cumi-cumi tergolong rendah kalori, melihat fakta gizinya, cumi-cumi terdapat kandungan mineral serta vitamin. Mengutip dari Panganku, komposisi gizi cumi-cumi yang dihitung per 100 gram adalah:
Kalori: 75
Air: 82.2 gram
Protein: 16.1 gram
Kalsium: 32 mg
Natrium: 37 mg
Fosfor: 200 mg
Kalium: 204.1 mg
Beta karoten: 20 mcg
Vitamin B12: 1.3 mcg
Vitamin E: 1.2 mcg
Manfaat kesehatan
Sebagian orang menganggap bahwa, cumi-cumi mempunyai efek buruk terhadap kesehatan. Hal ini bisa dihindari jika Anda mengonsumsi dengan cara mengukus, menumis, atau memanggangnya.
Tapi sebelum Anda tak mau makan makanan seperti cumi-cumi, coba simak khasiatnya kesehatan untuk tubuh Anda:
1. Menurunkan kolesterol
Kandungan lemak jenuh di dalam ikan cumi-cumi tergolong rendah, kandungan lemaknya hanya sekitar 0.7 gram.
Cumi-cumi memiliki kandungan lemak tak jenuh, dikenal sebagai lemak baik, yakni asam lemak jenuh omega-3.
Khasiat lemak baik cumi-cumi, bermanfaat membantu menurunkan kolesterol LDL jahat, sekaligus meningkatkan HDL baik. Lemak tak jenuh juga sumber energi yang baik bagi tubuh.
Lemak tak jenuh juga bisa membantu tubuh dalam menyerap jenis-jenis vitamin yang larut dalam lemak, seperti vitamin A, D, E dan K.