Periksa Kesehatan Payudara Sendiri! Inilah Langkah Awal Deteksi Dini Kanker Payudara

POSKOTAJATIM

Memiliki tubuh yang sehat dan bugar tentu saja menjadi keinginan semua orang bukan tidak mungkin, kesehatan bisa saja menyerang tubuh kita, selain harus menjaga tubuh kita dengan baik, ada baiknya jika selalu waspada untuk mecegah penyakit itu sendiri semakin melukai tubuh kita.

Salah satunya, SADARI atau pemeriksaan payudara sendiri adalah salah satu cara untuk mengetahui ada tidaknya kelainan pada payudara. Hal ini bertujuan untuk menemukan adanya benjolan atau tanda-tanda lain yang tidak wajar pada payudara

Dalam pemeriksaan ini kamu tidak memerlukan alat bantuan apapun, jadi kamu bisa melakukan kegiatan ini secara rutin. Pemeriksaannya cukup dilakukan dengan mata dan juga tangan, dengan ini kamu akan lebih mengenali apabila terjadi perubahan pada payudara.

BACA JUGA : Akibat Kerumunan Pembukaan Restoran, Rizki Billar Diperiksa Polsek Tanjung Duren

[page-pagination]

Periksa payudara sendiri dapat dilakukan secara rutin setiap bulannya, waktu yang paling tepat untuk melakukan SADARI adalah satu minggu setelah menstruasi. Di kutip dari laman Alodokter pemeriksaan ini di rekomendasikan sejak wanita berusia 20 tahun sementara P2PTM Kemenkes RI menyatakan bahwa pemeriksaan dapat dilakukan sejak wanita mendapatkan haid pertama atau pada usia 12 tahun.

Hal-Hal yang harus diperhatikan adalah dibawah ini :

• Teraba benjolan.
• Penebalan kulit.
• Perubahan ukuran dan bentuk payudara.
• Pengerutan kulit payudara.
• Keluar cairan dari puting payudara
• Pembengkakan lengan atas.
• Teraba benjolan pada ketiak atau sekitar leher.

1. Batas atas adalah jarak 1-2 jari dibawah ruas tulang selangka (clavicula).
2. Batas bawah adalah garis lingkar kulit bawah payudara.
3. Batas terluar adalah garis tengah ketiak ke arah bawah.
4. Batas terdalam adalah garis tengah ruas dada